Nemu Hidden Gem Warung Pari Menthes

 

Minggu lalu tanggal 28 November 2022 aku ada perlu ke daerah Boja, Kabupaten Kendal. Namun, aku dan temanku memutuskan untuk makan siang terlebih dahulu di sekitar Boja. Setelah scroll beberapa tempat makan di sekitar Boja, kita menemukan satu tempat makan yang viewnya bagus. Namanya Warung Pari Mentes. Lokasinya sekitar 30 menitan dari kawasan BSB. Perjalanan dimulai dari Gayamsari Semarang. Terasa lumayan jauh karena dari ujung Semarang ke ujung daerah Kendal. Sampai akhirnya di daerah Mijen kehujanan. Deres banget Ya Allah help. Mana makek baju warna putih ini nanti susah nyucinya :V

Kita memutuskan untuk berhenti mengenakan jas hujan dan langsung gas ke tempat makan. Letak Warung Pari Mentes berada di daerah Karan Jati, Bebengan, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal. Ini for the first time aku melalang buana dari daerah Semarang ke Boja dengan situasi hujan deras. Sepanjang perjalanan memang ada rasa takut karena jalan menuju ke sana juga lumayan sempit dan naik turun. Kita hanya ngandelin Google maps T.T  Lakon opo iki rek… Aku nyetir motor dan temanku liat hp buat penunjuk jalan. #Perempuan Trengginas 💋

Jalannya naik turun dan hujan semakin deras. Lubang di jalan sampai tak terlihat. Rumah-rumah penduduk sepi :( . Sempat hopeless  pengen belok aja  takut nyasar. Makin hopeless lagi kita melewati kuburan besar. Ya Tuhan takut nyasar :( Akhirnya hujan lumayan reda dan sudah ada titik temu jarak tempat tujuan semakin dekat.

Dan iya benar... kita sampai lokasi. Aku pikir sampai di lokasi bakalan sepi karena habis hujan deras. Big NO ya... ini itu rame plis....  ini benar-benar tempat hidden gem banget 😭 


                                   Sumber: https://www.instagram.com/p/Cc4yJacoiL-/?next=%2F    https://www.instagram.com/p/CfIqDTXon78/?next=%2F

Jadi konsep tempat ini seperti tempat makan ala-ala ubud. Bener-bener di pinggir sawah yang luas, Nuansa ubudnya dapet. Ini tempat makan Ubud Bali versi lite ya. Sempet mikir awas aja nanti zonk tempatnya, ternyata enggak. Ini bagus.... 😭😭 

Masuk warung kita langsung pesan makanan. Jadi bingung karena menu makanannya banyak. Hahaha. Pelayannya embak-embak, ayu-ayu dan ramah. 


Ada jengkol, oseng tempe, tumis kangkung, tumis pare, sayur manyung, sayur bayem dan masih banyak lagi. Nasi sayur satu porsi dibandrol dengan harga 12 ribu. Ada pula beberapa gorengan seperti pisang goreng, ketela goreng, mendoan dan tahu goreng.  



Aku pesen nasi sayur daun pepaya, jengkol, bakso bakar, teh kampul panas dan pisang goreng. Untuk warung makan dengan nuansa ubud seperti ini bagiku harganya masih wajar gak begitu mahal. 



Dan ini view samping tempat duduk kami. Banyak tumbuhan hijau-hijau. Aku nyebutnya pisang-pisangan. Warna daun makin mengkilap karena habis turun hujan deras. Kursinya seperti itu. Estetik bukan? 


Aku jatuh cinta sama hiasan lampunya. Rumbai-rumbai dari bambu. Jadi hiasan lampu juga dari bahan alam. Lampu yang remang-remang ditambah bayangan dari rumbai-rumbai menjadikan tempat ini menjadi asri dan tenang. 



Ini aku foto di depan hamparan sawah. Sawahnya luas. Kebetulan tanaman padinya sudah menguning. Sayangnya mendung. Kalo cerah pasti lebih bagus kalo di take foto.





Itulah pengalaman kami makan siang di Warung Pari Mentes, Boja. Perjalanan kehujanan dan berliku-liku akhinya terbayar sudah dengan view tempat makan yang bagus ala-ala ubud versi lite. Pesan saya, jadilah wanita kuat apalagi babagan perut laper jadi hujan deras wajib diterjang dari pada kelamaan nunggu dan warung tutup. Halah opo to kik... wkwkkw 
Untuk kalian yang kepo dengan tempatnya, bisa klik https://www.instagram.com/warungparimentes/?next=%2F Saran kalo ke sini bisa menjelang sore ya habis asar pasti viewnya bagus. Warungnya buka setiap hari dari jam 09.30-20.30. 

Comments

Popular posts from this blog

Nyari Barang Antik di Pasar Triwindu

Solo Traveling ke Jogja